Rabu, 27 Juni 2012

Review Game Resident Evil: Operation Raccoon City







ign.com
Resident Evil: Operation Raccoon City
Tanggal Rilis : 20 Maret 2012 (PS3, Xbox360, PC)
Genre : Action
Publisher : Capcom
Developer : Slant Six Games
IGN Rating : 4.0


   Resident Evil: Operation Raccoon City menyajikan pengalaman third person shooter berbasis tim dengan settingan kelam dari serial ternama Resident Evil dan merupakan kilas balik dari pandangan berbeda pada kejadian yang terdapat pada sequel Resident Evil 2 dan Resident Evil 3. Zombie dan senjata Bio-Organic bercampur aduk dalam permainan sehingga player tidak hanya bertarung melawan squad musuh melainkan harus berhadapan juga dengan mereka, membuat style baru dari gameplay Resident Evil.
   Diambil pada September 1998, dan berpusat pada Racoon City serta ancaman dari menyebarnya virus mematikan ( T-virus ) dari perusahaan Umbrella. Umbrella memberi tugas pada sebuah elite team untuk menghancurkan semua bukti dan membunuh semua orang yang selamat pada kejadian mengerikan di Racoon City tersebut. mendengar rencana tersebut, pemerintah US menyuruh special forces mereka sendiri untuk mengumpulkan segala bukti untuk dapat mengetahui penyebab infeksi zombie dan senjata Bio-Organic serta tindakan Umbrella. Kalian player akan bermain sebagai Umbrella Security Services Soldier ( U.S.S ), bertarung sendiri atau multiplayer sampai ber-empat secara online melewati peperangan dengan semua elemen yang ada pada Racoon City.
   Mengulas tentang nilai yang diberikan IGN kepada game ini yaitu 4.0 Saya rasa memang betul karena banyak sisi negatif dibalik grafik yang halus dan storyline yang solid. Pertama, hal yang Saya alami sendiri ketika bermain, AI dari tim kita dengan AI pada tim musuh maupun pihak ketiga sangat jauh berbeda. Sementara AI musuh yang dirancang untuk bertindak sangat gesit dan pintar, AI pada tim kita sangatlah tidak berguna atau bisa dikatakan idiot ( hehehe ). Game ini juga menggunakan sistem auto-cover dimana kalian akan menempel pada setiap objek datar yang kalian dekati, hal ini akan sangat mengganggu ketika kalian dalam keadaan terburu-buru ingin melarikan diri dari serangan musuh maupun mengambil item-item yang tersebar pada game. Dan yang terakhir bagi Saya yaitu sound effect pada game ini merupakan kesalahan fatal bagi serial sekelas Resident Evil. Saya rasa banyak pula penggemar serial ini yang kecewa pada Resident Evil: Operation Raccoon City, baik karena hal-hal yang Saya bahas diatas maupun karena alasan lain seperti kalian tidak akan bisa bermain sebagai Leon, Claire, Ada, dan sebagainya pada main story. Kalian hanya bisa bermain sebagai mereka pada mode multiplayer online.

0 komentar:

Posting Komentar